Oktober 24, 2025
Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 28 Pamekasan
Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia: Ribuan Santri MAN 2 Pamekasan Gelorakan Semangat Ekoteologi di Hari Santri Nasional
Kegiatan

Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia: Ribuan Santri MAN 2 Pamekasan Gelorakan Semangat Ekoteologi di Hari Santri Nasional

PAMEKASAN – Lapangan upacara MAN 2 PAMEKASAN dipenuhi ribuan santri dan santriwati pagi ini, Rabu, 22 Oktober 2025, untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN). Dengan mengusung tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”, peringatan tahun ini menjadi momentum untuk menegaskan peran sentral santri sebagai penjaga moral bangsa dan agen perubahan global.

Apel HSN diawali dengan pertunjukan yang memukau. Anggota Ekstrakurikuler Tari (Estrada) membawakan Koreografi khusus, membentuk formasi tulisan raksasa “Selamat Hari Santri” di tengah lapangan, yang disambut riuh tepuk tangan hadirin. Setelah itu, suasana khidmat menyelimuti ketika seluruh santri serentak melantunkan syair Nadhom Aqidatul Awwam, sebuah ikrar keimanan yang menjadi pondasi keilmuan pesantren.

Puncak acara ditandai dengan pelepasan ratusan balon udara berwarna putih dan hijau ke langit Pamekasan. Kedua warna ini bukan sekadar hiasan, melainkan simbol yang mewakili semangat para santri: putih melambangkan hati yang suci dalam iman, sementara hijau merepresentasikan cinta terhadap lingkungan sekitar, sebuah nilai luhur yang kini dikenal sebagai Ekoteologi.

Apel dipimpin oleh Ustad Abdul Kadir. Dalam amanatnya, beliau menekankan bahwa peran santri saat ini harus melampaui batas-batas tradisional. “Santri adalah benteng moral dan agen pembangunan,” ujar Ustad Kadir dengan suara tegas. “Kita harus menjadi agen perubahan dalam berakhlakul karimah, dan yang tak kalah penting, kita wajib saling menghormati perbedaan. Perbedaan adalah kekayaan Indonesia yang harus kita kawal menuju peradaban dunia yang damai dan berkeadilan.”

Perayaan HSN di MAN 2 PAMEKASAN ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga penegasan bahwa santri siap menjadi pelopor dalam menjaga keutuhan bangsa dan membawa nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin ke kancah global. Semangat yang digelorakan di lapangan upacara hari ini menjadi janji para santri untuk terus berjuang demi Indonesia yang merdeka, berakhlak mulia, dan berwawasan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *